Minggu, 23 Oktober 2011

ARTIKEL BIDAN

Artikel Kebidanan

                                                                             &
                                       KECANTIKAN

http://img1.blogblog.com/img/icon18_wrench_allbkg.png

NAH NIE ADA YANG PENTING…..

Penyebab kebutaan pada periode prenatal

Kebutaan pada bayi bisa disebabkan oleh kondisi selama kehamilan dan periode perinatal, sedangkan kebutaan pada anak lebih sering disebabkan oleh defisiensi gizi, infeksi, tumor, cedera dan penyakit degenerasi syaraf serta penyakit-penyakit toksik/metabolik.
Penyebab kebutaan pada periode prenatal
Pada umumnya sekitar 50% (30-70%) kebutaan pada anak di negara-negara industri disebabkan sejak masa prenatal.

Dari sudut upaya pencegahan, bisa dibagi menjadi 2 kelompok:
- faktor genetik: faktor yang paling utama di negara-negara Eropa;
- faktor non genetik: di luar kelompok negara-negara maju, infeksi intrauteri yang disebabkan rubela dan toksoplasmosis masih begitu menyolok. Penyebab lainnya yang bukan termasuk genetik adalah infeksi akibat sitomegalovirus, beberapa bentuk katarak kongenital dan glaukoma kongenital, malformasi kongenital lainnya (anoftalmus, mikroftalmus, koloboma) dan keracunan intra-uteri akibat merokok, konsumsi alkohol dan mungkin karena penyerapan racun dari lingkungan sekitar.

Penyebab genetik
Informasi mengenai perbandingan antara keadaan prenatal dengan genetik yang menjadi penyebab kebutaan pada anak sangat sedikit, dan data-data terutama berasal dari negara-negara maju. Kelainan genetik yang menyebabkan kebutaan merupakan kelompok yang heterogen: penyakit yang ter- sering dijumpai di negara-negara maju adalah penyakit distrofi retina herediter dan atrofi optik. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah mikroftalmus, katarak kongenital, glaukoma kongenital, retinoblastoma dan albino.

Termasuk dalam kelompok distrofi retina herediter adalah penyakit amaurosis kongenital Leber, retinitis pigmentosa klasik onset dini, retinopati berpigmen yang berkaitan dengan sindrom penyakit lainnya, serta distrofi sel kerucut, distrofi sel batang-kerucut dan distrofi makula.
Atrofi optik akibat kelainan genetik biasanya diturunkan secara dominan autosom, dan biasanya akan semakin nyata dengan meningkatnya usia anak.
Mikroftalmus mungkin bisa merupakan kelainan tersendiri atau bagian dari suatu sindrom. Kelainan ini juga bisa berkaitan dengan kolobomata yang biasa atau kistik pada uvea. Mikroftalmus dan anoftalmus dapat dijumpai pada suatu keluarga sehingga harus dipertimbangkan adanya kelainan genetik.
Katarak kongenital lebih sering dijumpai pada daerah Mediterania (Laut Tengah) dan di beberapa negara tropis dibandingkan di daerah Eropa Utara. Penyebabnya juga berbeda-beda di masing-masing negara. Misalnya, sekitar separuh dari katarak kongenital di Eropa dan Amerika Utara diperkirakan karena kelainan genetik, sedangkan di negara lainnya kemungkinan penyebab yang terbanyak adalah akibat rubela. Katarak kongenital bilateral yang cukup tebal sehingga menurunkan tajam penglihatan cukup besar, bisa diatasi dengan operasi ketika bayi masih berusia beberapa bulan. Ekstraksi katarak intrakapsuler kurang sesuai diterapkan pada anak-anak, tetapi ada prosedur yang cukup memuaskan yaitu ekstraksi katarak ekstra-kapsuler dengan irigasi-aspirasi sederhana. Beberapa ahli bedah mengatakan bahwa komplikasi lebih sedikit bila lensa diangkat dengan menggunakan alat khusus (vitrector). Koreksi terhadap mata yang telah afakia harus dilakukan sedini mungkin untuk mencegah terjadinya ambliopia.

Glaukoma kongenital pada beberapa masyarakat diduga karena pengaruh genetik, walaupun di negara-negara maju biasanya tidak ditemukan adanya riwayat penyakit tersebut dalam keluarga. Tetapi pada keadaan resesif mungkin riwayat penyakit dalam keluarga tidak ditemukan, adanya penyakit ini hanya diketahui jika telah dilahirkan bayi denga.n kelainan tersebut. Glaukoma kongenital juga bisa disembuhkan dengan tindakan bedah, tetapi mungkin masih tetap diperlukan pengobatan topikal tambahan.
Salah satu bagian dari program pencegahan kebutaan adalah deteksi dini penyakit retinoblastoma. Pada umurrinya insidens penyakit retinoblastoma lebih tinggi di beberapa negara Afrika dan Asia dibandingkan pada daerah Eropa dan Amerika, selairt itu bentuk penyakit ini juga lebih berat pada be- berapa negara. Penatalaksanaan retinoblastoma adalah dengan deteksi dini dan pengobatan, seringkali harus dilakukan enukleasi mata. Radioterapi juga bisa dilakukan jika fasilitas memungkinkan dan jika diagnosa penyakit cukup dini.
Albino merupakan penyebab kebutaan yang jarang, tetapi tetap merupakan penyebab cacat penglihatan yang cukup penting.
Langkah-langkah kontrol di negara-negara industri terhadap penyakit akibat kelainan gen tunggal dilakukan dengan skrining dan penatalaksanaan terhadap bayi baru lahir yang mempunyai gen abnormal, skrining terhadap orangtua yang berpotensi sebagai karier, konseling genetik dan diagnosis prenatal dengan atau tanpa abortus yang selektif. Metode ini biasanya memerlukan waktu lama, membutuhkan teknologi canggih dan mungkin secara etis kurang dapat diterima di beberapa negara.
Penyakit yang diturunkan secara resesif autosom akibat kelainan gen tunggal menunjukkan proporsi yang cukup besar di Siprus dan Libanon, hal ini mungkin karena perkawinan antar keluarga. Sekitar 20% dari jumlah perkawinan di Turki berlangsung dalam lingkungan keluarga, sedangkan di daerah barat laut Pakistan, angka ini mencapai 80%. Perkawinan antar keluarga telah diketahui berkaitan dengan risiko meningkatnya penyakit yang diturunkan secara resesif autosom.
Walaupun belum ada bukti-bukti yang menunjukkan bahwa konseling genetik berpengaruh terhadap insidens penyakit mata genetik, tetapi hal ini .tetap penting terhadap masing-masing keluarga.
Penyebab nongenetik
Janin sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan yang biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa, tetapi dapat menyebabkan malformasi yang berat pada janin. Pengaruh ini antara lain oleh virus rubela, radiasi ionisasi dan alkohol.

Sindrom rubela kongenital (SRK) terdapat di seluruh dunia dan ditemukan pada anak-anak yang ibunya terinfeksi virus rubela saat kehamilan 20 minggu pertama. Pada ibu yang tidak mempunyai kekebalan terhadap virus, maka virus dapat masuk melintasi plasenta dan menyebabkan berbagai kelainan sistemik dan okuler. Kelainan yang bisa terjadi antara lain penyakit jantung kongenital, tuli, mikrosefali, katarak, mikroftalmus, glaukoma dan retinopati. Sindrom rubela kongenital merupakan penyebab kebutaan dan kecacatan anak yang cukup besar pada masyarakat dengan epidemi infeksi virus rubela. Banyak anak-anak dengan SRK menderita cacat multipel, sehingga angka kematian anak pada lima tahun pertama sangat tinggi.
SRK dan kebutaan pada anak akibat kelainan okuler yang ditimbulkannya bisa dicegah dengan memastikan bahwa seluruh wanita usia subur mendapat kekebalan terhadap virus rubela. Kekebalan aktif biasanya bersifat permanen pada seseorang yang telah mengalami infeksi alami; selain itu melalui imunisasi juga bisa diperoleh kekebalan yang mungkin bisa bertahan seumur hidup. Beberapa strategi imunisasi telah dicoba untuk mencapai tujuan tersebut, tetapi sampai saat ini belum sepenuhnya berhasil.
Strategi dengan memberikan imunisasi pada anak perempuan yang berusia antara 10-15 tahun, ditambah dengan imunisasi selektif pada wanita usia subur yang tidak mempunyai antibodi terhadap rubela, telah diterapkan beberapa waktu lalu di Australia, Inggris dan beberapa negara Eropa. Kelemahan dari strategi ini.adalah bahwa sirkulasi virus tetap ada pada anak-anak, pria yang tidak diimunisasasi dan anak perempuan di bawah usia 10 tahun.
• Cara lain adalah dengan memberikan imunisasi pada semua anak-anak yang berusia di atas 12 bulan, dengan kombinasi vaksin MMR (measles
mump-rubella), dengan imunisasi rubela pada seluruh anak-anak berusia di bawah 12 tahun pada awal program. Landasan pikiran strategi ini adalah untuk memutuskan rantai infeksi virus rubela pada anak-anak, sehingga akan mengurangi kemungkinan pemaparan terhadap wanita yang rentan. Strategi ini diterapkan terutama di Kanada dan Amerika Serikat. Sejak tahun 1980 ternyata mulai terlihat adanya penurunan insidens rubela dan sindrom rubela kongenital di Amerika Serikat.

Untuk menghapuskan SRK, mungkin pendekatan yang paling sesuai adalah strategi campuran, yaitu berusaha memutuskan rantai infeksi dan melindungi kelompok ‘yang berisiko tinggi. Tetapi ada dua masalah dalam hal penggunaan vaksin rubela di negara-negara berkembang. Pertama, hanya beberapa negara berkembang yang mempunyai catatan mengenai besarnya masalah SRK di negara mereka. Kedua, jika cakupan imunisasi rubela kurang dari 80 % pemberian imunisasi pada anak-anak bisa meningkatkan insidens SRK karena akan semakin banyak wanita yang akan mencapai usia subur tanpa mendapat perlindungan imunisasi. Dengan demikian, imunisasi rubela yang menyeluruh hanya berhasil jika cakupannya luas dan dilakukan secara berkesinambungan.
Pada kasus katarak kongenital atau glaukoma kongenital, penting sekali dilakukan diagnosa dini dan dirujuk ke fasilitas yang lebih lengkap untuk mendapatkan pengobatan, agar dapat mencegah kebutaan pada anak-anak akibat SRK.

Hipoplasia nervus optikus, baik sebagai penyakit tersendiri atau berkaitan dengan perubahan sistem saraf pusat, menunjukkan jumlah yang cukup berarti sebagai penyebab kebutaan pada bayi yang baru lahir di negara-negara maju. Hal ini berkaitan dengan penggunaan alkohol pada ibu hamil, diabetes dan penggunaan obat-obat tertentu pada kehamilan. Tetapi kasus ini sangat jarang dilaporkan oleh negara-negara berkembang.
Insidens infeksi intrauterin sebagai penyebab kebutaan dan kerusakan saraf pusat pada bayi baru lahir biasanya lebih tinggi pada kondisi kemiskinan, kurangnya kebersihan dan gizi buruk. Infeksi intrauterin karena rubela, toksoplasmosis dan sitomegalo-virus dapat menyebabkan berbagai kelainan okuler, atau bisa dikaitkan dengan ensefalopati dan kebutaan akibat atrofi nervus optikus.
Transmisi HIV (human immunodeficiency virus) dari ibu ke janin mempunyai dampak terhadap anak-anak, karena menyebabkan peningkatan kerentanan mata terhadap infeksi virus, terutama pada bagian retina.
Pustaka
Pencegahan Kebutaan Pada Anak



ADA LAGI ARTIKEL KESEHATAN YAG LAIN !!!!!

Beberapa Perilaku Pilihan dalam Mencegah Penyakit (Tips)

Beberapa Perilaku Pilihan dalam Mencegah Penyakit
Kanker Kulit
Hindari pajanan yang sering terhadap matahari.
Hindari pewarnaan di salon.
Kenakan tabir surya dan pakaian pelindung yang efektif.
Rencanakan aktivitas di luar rumah sebelum pukul 10.00 dan setelah pukul 14.00. Selama waktu tersebut, kenakan topi dan tabir surya.

Penyakit Menular Seksual
Gunakan metode kontrasepsi pelindung.
Hindari hubungan seks yang tidak bertanggungjawab.
Hindari pasangan yang berisiko tinggi riwayat berganti-ganti pasangan, tidak menggunakan kondom)

AIDS/Hepatitis B/Hepatitis C
Gunakan kondom.
Hindari praktik hubungan seks yang berisiko tinggi.
Hindari menggunakan jarum yang telah terkontaminasi.
Vaksin hepatitis A dan B.

Ketulian
Gunakan pelindung telinga secara rutin (mis., pada saat memotong rumput, berada di sekitar mesin).
Hindari musik yang keras (mis., headphone).
Hindari pajanan terhadap suara keras untuk waktu yang lama.
Obati infeksi dengan segera
.

Deformitas Kongenital
Hindari penggunaan alkohol dan obat-obatan selama kehamilan.
Kanker Mulut
Hindari mengunvah tembakau.
Hindari penggunaan alkohol dan tembakau dalam jumlah besar secara bersamaan.

Kanker Paru-paru, Penyakit Paru Obstruksi Kronis
Hindari merokok tembakau.
Hindari pajanan yang lama terhadap karsinogen yang diketahui dapat terhirup (mis., asbestos).
Masukkan makanan yang mengandung banyak karotin ke dalam diet (iris., sayuran herwarna kuning dan bush-bitahan).
Hindari ruangan yang penuh asap; larang kebiasaan merokok di lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja Anda.
Lakukan pemeriksaan radon di dalam rumah secara rutin.

Penyakit Arteri Koroner
Hindari obesitas.
Hindari penggunaan tembakau.
Praktikkan metode penatalaksanaan stres.
Olahraga secara teratur.
Hindari kolesterol dan lemak jenuh dalam diet, dan kttrangi total lemak dalam diet.
Pertahankan tekanan darah yang normal.
Tingkatkan asupan serat larut-air setiap hari (mis., out bran, pektin buah, psilium).

Stroke
Hindari penggunaan tembakau, tenitama jika menggunakan kontrasepsi oral.
Pertahankan tekanan darah yang normal.
Hindari kolesterol dan lemak jenuh dalam diet, dan kurangi total lemak dalam diet.

Sindrom Reye
Hindari penggunaan produk aspirin pada anak yang terinfeksi virus.

Osteoartritis
Hindari obesitas.
Hindari trauma berulang pada sendi.

Osteoporosis pada Pria dan Wanita yang Berisiko Tinggi
(Rujuk pada Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan)

Kanker Kolorektum
Hindari konstipasi yang berlangsung lama.
Hindari makanan yang mengandung nitrit (daging yang diasinkan dan diasapkan) dan konsumsi jus jeruk atau produk lain yang kaya-vitamin C dalam makanan yang sama apabila nitrit dimasukkan dalam diet.
Masukkan sayuran kubis dalam jumlah banyak (mis., kubis, brokoli, Brussel sprouts, kembang kol) dan sumber serat lainnya ke dalam diet.

Kanker Payudara
Hindari makanan yang banyak mengandung lemak.
Tambahkan produk kedelai ke dalam asupan harian.

Gastroenteritis Akibat Makanan yang Terkontaminasi
Hindari makanan yang disiapkan dengan telur mentah.
Hindari makanan mental) atau makanan taut, unggas, atau daging yang tidak dimasak hingga matang.
Hindari kerang-kerangan yang diambil dari perairan yang tercemar polusi.

Kanker Hemotologi
Hindari konsumsi ikan yang aimya terkontaminasi polutan yang berbahaya (merkuri, PCB).

Penyakit Lyme
Hindari area kayu yang terinfestasi sengkenit atau area berumput selama musim-musim puncak (biasanya akhir musim semi, musim panas, awal musim gugur).
Jika memasuki daerah yang berbahaya, kenakan pakaian berlengan panjang, topi, celana panjang dengan kaos kaki yang ditarik menutupi tepi celana. Warna cerah membuat sengkenit lebih mudah terlihat.
Gunakan penolak serangga yang efektif hanya pada individu dewasa.
Cari sengkenit pada pakaian, tubuh, cian bina tang peliharaan setelah berjalandalan di daerah yang berbahaya.
Karena sengkenit rusa bent kuran sebesar titik, periksa adanya bintik kemerahan atau ruam di seluruh area tubuh.
Minta dokter atau perawat untuk memeriksa bekas gigitan atau ruam.

Pustaka
Diagnosis Keperawatan Aplikasi pd praktik klinis ed9 Oleh Lynda Juall Carpenito

PASTI MENGENAL KAN DENGAN ANEMIA????

Anemia Aplastik

Anemia aplastik adalah anemia normokromik-normositik yang disebabkan disfungsi sumsum tulang sehingga sel-sel darah yang mati tidak diganti. Anemia aplastik biasanya Dihubungkan dengan defisiensi sel darah merah, sel darah putih; dan trombosit, meskipun jarang, mungkin hanya mengenai sel-sel darah merah. Anemia aplastik Disebabkan banyak hal termasuk kanker sumsum tulang, perusakan sumsum tulang oleh proses otoimun, defisiensi vitamin, ingesti berbagai obat atau zat kimia, dan radiasi atau kemoterapi. Anemia aplastik juga dapat disebabkan berbagai infeksi virus, termasuk mononukleosis, hepatitis, dan AIDS. Akan tetapi, anemia aplastik sering kali tidak diketahui penyebabnya dengan pasti.
Gambaran Klinis
Tanda sistemik klasik anemia adalah tanda umum pada semua jenis anemia yang dibahas dalam bab ini, yaitu:
- Peningkatan kecepatan denyut jantung karena tubuh berusaha memberi oksigen lebih banyak ke jaringan.
- Peningkatan frekuensi pernapasan karena tubuh berusaha menyediakan lebih banyak oksigen ke darah.
- Pusing akibat berkurangnya aliran darah ke otak.
- Kelelahan karena penurunan oksigenasi berbagai organ, termasuk otot jantung dan otot rangka.
- Kulit pucat karena berkurangnya oksigenasi.
- Mual akibat penurunan aliran darah saluran cerna dan susunan saraf pusat.
- Penurunan kualitas rambut dan kulit.

Pada anemia aplastik, jika trombosit dan sel darah putih juga terkena, gejala-gejala ditambah dengan:
- Perdarahan dari gusi dan gigi; mudah timbul memar, termasuk petekie dan purpura.
- Infeksi berulang.
- Luka pada kulit dan mukosa yang sulit sembuh.

Perangkat Diagnostik
- Hitung darah lengkap diferensial dan hitung trombosit, MCV, dan MCHC dapat menegakkan anemia.
- Biopsi sumsum tulang akan menentukan sel-sel mana yang terkena.

Komplikasi
- Gagal jantung dan kematian akibat beban jantung yang berlebihan dapat terjadi pada anemia berat.
- Kematian akibat infeksi dan perdarahan jika sel darah putih atau trombosit juga terlibat.

Penatalaksanaan
- Obati penyakit yang menjadi penyebab anemia jika diketahui atau singkirkan agen penyebab.
- Transfusi untuk mengurangi gejala.
- Transplantasi sumsum tulang.
- Imunosupresi jika disebabkan penyakit otoimun.
- Obat untuk merangsang fungsi sumsum tulang mungkin efektif.

Pustaka
Buku Saku Patofisiologi Corwin Oleh Elizabeth J. Corwin


BERIKUT INI BERBAGAI TIPS KECANTIKAN …


Ayo Bebas Jerawat !!!
ANDA punya masalah jerawat ?
atau punya SOLUSI mengatasi jerawat ?

http://img1.blogblog.com/img/icon18_wrench_allbkg.png
To the poin saja ya, karena sudah banyak artikel yang menjelaskan asal-usul atau penyebab jerawat dari berbagai macam ragam jenis jerawat.

Bertahun-tahun lamanya seseorang harus berkelut dengan jerawat sampai hampir putus asa untuk mengobatinya lagi karena sudah mencoba berbagai macam cara & aneka produk perawatan wajah ataupun obat baik medis maupun jamu tradisional
.

Dan akhirnya sekarang bisa bebas lepas dari masalah jerawat ini dengan melakukan metode-metode berikut ini :
  • Selalu menjaga kebersihan wajah, dengan rajin membasuh muka dengan sabun yang cocok dengan PH kulit anda. Berwudhu pun juga termasuk terapi ampuh untuk mengurangi jerawat.
  • Rajin berolahraga atau melakukan akitivitas fisik yang lumayan banyak menghasilkan keringat, hal ini terbukti sekali saat saya bekerja sebagai seorang pelaksana di sebuah perusahaan perkapalan dimana aktivitas kerja saya sangat banyak menghasilkan keringat yang ternyata berakibat positif untuk menurunkan tingkat keparahan jerawat saya.
  • Rajin minum air putih. Tampaknya memang sederhana, tapi terapi ini benar benar manjur tidak hanya untuk masalah jerawat saja bahkan untuk penyakit penyakit berat lain sekalipun. Dengan bagusnya sistem "pengairan" di tubuh anda, maka darah anda ataupun organ lain tubuh anda akan bisa lebih "bersih" dan sehat sehingga akan mendukung proses penyembuhan anda dari jerawat atau penyakit lainnya.
  • Hindari stress berlebihan karena bisa menjadi pemicu semakin banyaknya jerawat anda, saya sudah coba buktikan sendiri dengan rajin melakukan tehnik menenangkan hati yang ada di website ini, silahkan anda coba buktikan sendiri :)
Untuk mencegah agar jerawat anda tidak menjadi semakin parah, berikut ini adalah solusinya :
  • Jangan memencet jerawat anda, apalagi jika tangan anda tidak bersih karena HANYA akan semakin meperparah jerawat anda bahkan bisa menimbulkan luka lain ataupun infeksi.
  • Jika timbul luka, anda dapat mengoleskan Betadine untuk mencegah infeksi yang berkelanjutan.
  • Cobalah menggunakan ramuan belimbing wuluh yang di tumbuk sampai halus seperti bubur lalu dicampur air garam secukupnya, Lulur ini juga berfungsi sebagai astringen yang akan membantu memperkecil pori-pori yang terbuka terlalu lebar.
  • Hindari makanan berlemak dan perbanyaklah konsumsi vitamin C dan makanan yang mengandung zinc.
  • Anda juga bisa melakukan penyembuhan alami untuk diri sendiri dengan terapi Reiki yang juga bermanfaat untuk membantu lebih awet muda dan memperhalus kulit.

 

 

 


Pengaruh Sinar Matahari untuk Manusia
Matahari penting untuk kehidupan. Tanpa matahari, maka tidak ada kehidupan di bumi. Matahari berperan untuk proses fotosintesis pada tanaman. Selain itu, matahari juga berperan untuk merangsang tubuh untuk menghasilkan vitamin D, yang berfungsi untuk memetabolisasi kalsium, sehingga membentuk tulang yang kuat.
Sinar matahari, jika sedikit memang bermanfaat untuk tubuh. Namun, sinar matahari yang berlebihan dapat berbahaya bagi kulit. Bahkan bahaya tersebut bisa meningkat seiring dengan semakin banyaknya sinar yang mengenai kulit. Mengapa?
Matahari menghasilkan radiasi yang mencapai permukaan bumi. Radiasi matahari tersusun dari sinar inframerah dan cahaya tampak, serta sinar ultraviolet dalam radius A dan B (UVA dan UVB). Untunglah, atmosfer menyerap berkas sinar kosmis, berkas sinar gamma, dan berkas sinar X yang dihasilkan matahari. Selain itu, lapisan ozon di atmosfer juga menghambat radiasi ultraviolet C (UVC) dan menyaring sebagian besar UVA dan UVB. Sayangnya, lapisan ozon ini sedang rusak di berbagai tempat sehingga radiasi ultraviolet atau sering disebut UV semakin meningkat belakangan ini.
Radiasi ultraviolet atau UV dapat menyebabkan kerusakan kulit, bahkan kerusakan kulit secara permanen termasuk kanker kulit. Radiasi ultraviolet (UV) dapat menyebabkan kulit Anda terbakar, serta menyebabkan noda-noda cokelat serta penebalan dan keringnya kulit. Radiasi UV dapat merusak DNA, menekan kekebalan tubuh, dan mengaktifkan bahan kimia dalam tubuh yang bisa menimbulkan kanker. Efek negatif lainnya adalah penuaan dini. Bahkan belakangan diketahui bahwa radiasi UVA menembus kulit lebih dalam daripada UVB, sehingga dapat menyebabkan kanker kulit, dan bisa jadi menekan sistem kekebalan tubuh.

Melindungi Kulit dari Matahari
Kulit Anda mempunyai sistem perlindungan alami yaitu lapisan melanin. Semakin cokelat warna kulit Anda maka semakin tebal lapisan melanin pada kulit Anda sehingga memberi perlindungan lebih banyak bagi kulit Anda. Oleh karena itu, di kalangan orang Afrika rendah sekali terkena kanker kulit karena pelindung alami mereka cukup kebal untuk menghadang radiasi ultraviolet (UV). Namun, bagi mereka yang berkulit putih memiliki lapisan melanin yang tipis. Oleh karena itu, semakin putih kulit seseorang, semakin rentan terhadap radiasi ultraviolet (UV).
Mengingat bahaya dari radiasi ultraviolet (UV) matahari, maka kulit perlu dilindungi meski tubuh telah menyediakan sistem perlindungan alami. Luka bakar akibat radiasi sinar matahari bisa menjadi kanker kulit 20 tahun kemudian atau lebih. Oleh karena itu, perlindungan bagi kulit terhadap sinar matahari perlu diperhatikan sejak dini. Bagaimana cara melakukannya? Berikut ini beberapa cara praktis untuk melindungi kulit Anda dari bahaya sinar matahari serta mengurangi risiko terkena kanker kulit.
  • Batasi waktu terkena sinar matahari secara langsung, terutama antara pukul 10.00 hingga 16.00. Karena pada saat itu radiasi ultraviolet (UV) yang berbahaya sedang pada puncaknya yaitu pada saat matahari sedang terik-teriknya.
  • Periksa seluruh kulit Anda apakah ada kelainan atau tidak sedikitnya setiap tiga bulan.
  • Sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan, gunakan tabir surya (UV protection) berspektrum luas dengan tingkat SPF 15 atau lebih tinggi. Gunakan juga tabir surya yang mampu melindungi dari radiasi UVA dan UVB (lihat artikel Tabir Surya untuk penjelasan lebih lanjut). Oleskan tabir surya ke permukaan kulit sekitar 20 menit sebelum Anda terkena sinar matahari, lalu oleskan kembali setelah 20 menit terkena sinar matahari langsung.
  • Oleskan lagi tabir surya setiap dua jam sekali sewaktu berada di luar ruangan, khususnya jika sedang berenang atau berkeringat. Tabir surya mudah terhapus karena keringat dan juga handuk.
  • Kenakan pakaian yang melindungi kulit seperti topi dengan bibir topi yang lebar, kaca mata hitam dengan lensa pelindung anti UV, celana panjang, pakaian lengan panjang, ataupun jaket.
  • Sebaiknya kenakan pakaian yang rajutannya rapat dengan warna yang gelap karena memberi lebih banyak perlindungan.
  • Mulailah melindungi kulit sejak dini dengan mengajarkan anak-anak Anda tentang bahaya sinar matahari pada siang hari.
  • Hindari permukaan yang memantulkan sinar matahari, seperti air, pasir, lantai yang kilap. Beri perhatian ekstra untuk kulit Anda jika berada di daerah tersebut.
  • Sebisa mungkin Anda berlindung atau beraktivitas di tempat yang tidak terkena sinar matahari yang terik.

Lindungi Kulit Anda
Sinar matahari sangat penting bagi kehidupan di bumi. Namun, Anda perlu memperhatikan dengan serius cara melindungi diri dari matahari. Dengan mengambil langkah-langkah untuk melindungi kulit Anda dari matahari akan sangat mengurangi kemungkinan kerusakan pada kulit Anda dan berkembangnya kanker kulit. Gunakanlah tabir surya dan lindungi kesehatan kulit Anda sehingga kulit Anda tetap terlihat cantik dan segar.



Tata Rias Natural
Istilah lain dari tata rias natural adalah make up transparan, nude make up atau no make-up make-up look. Istilah ini memang sesuai karena seseorang yang mengaplikasikan tata rias ini akan terlihat seolah-olah tidak bermake up. Untuk mendapatkan tampilan natural, warna-warna yang digunakan untuk make up ini bukanlah warna-warna mencolok yang berwarna-warni, sebaliknya warna-warna alami seputar warna pink dan coklat biasa dipilih.

Cantik dari Dalam
Kulit yang sehat akan membuat kulit terlihat segar dan cantik alami. Jika memiliki kulit yang sehat, Anda tidak akan memerlukan bantuan warna-warna make up yang tidak alami untuk menutupi kulit Anda. Rona warna pipi yang segar akan menambah kecantikan wajah.
Untuk menjaga kesehatan kulit, Anda sebaiknya mengkonsumsi makanan sehat dan banyak meminum air putih. Makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan dapat menjadi pilihan. Buah dan sayur dapat menjadi antioksidan yang menghilangkan radikal bebas yang efeknya membuat wajah tidak cantik.
Selain makanan dan minuman, olahraga memainkan peranan penting untuk mempercantik kulit. Olahraga akan membuat pembuluh darah dapat bekerja optimal untuk mengantarkan oksigen, Jika banyak oksigen, kulit akan terlihat lebih cantik.
Dalam mengaplikasikan make up ini yang menjadi hal yang penting adalah pemilihan warna alas bedak yang sesuai denga warna kulit. Ini akan membuat Anda tampil tidak denga topeng make up yang selama ini saya lakukan. Sedangkan untuk perona pipi, perona mata atau lipstik, warna pink, coklat warna-warna turunannya sering digunakan.
Jangan lupa untk membersihkan wajah dengan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit. Jika Anda ingin “memamerkan” sehatnya kulit Anda, maka cukup gunakan pelembab tanpa perlu menggunakan alas bedak yang berlebihan. Selanjutnya, haluskan wajah dengan menggunakan bedah tabur atau bedak tompi pagar sekit kencang.

Warna Make Up Natural
Berikut warna-warna pilihan untuk make up Anda yang telah disesuaikan dengan warna kulit Anda dan untuk menciptakan kesan alami pada riasan wajah:
Kulit Kuning Langsat
  • Alas bedak dan bedak tabur, pilihlah yang warnanya sama dengan warna kulit Anda. Jika Anda ingin terlihat lebih putih, gunakan yang warna nya lebih muda lagi.
  • Perona pipi pilihlah warna pink seperti baby pink.
  • Perona mata, Sebaiknya diseduaikan dengan warna pada perona pipi.
Sawo Matang
  • Pilih alas bedak as bedak dan bedak tabur yang warnanya sama dengan warna kulit.
  • Perona pipi, gunakan warna karamel yang akan menyegarkan wajah Anda.
  • Perona mata, Aplikasikan warna-warna yang manarik seperti warna coklat atau orange.
  • Lipstik, Pilihan warna pink atau coklat akan memnambah daya tarik pembuatnya.
Kulit Berwarna Coklat
  • Alas bedak, gunakan yang warnanya sesuai dengan warna kulit Anda. Jangan campurkan dengan alas bedak lain yang warnanya lebih muda.
  • Perona mata, Pilih yang berwarna muda seperti warna biru muda atau abu-abu.
  • Perona pipi, Sesuaikan dengan perona mata, pilih buah pisang yang ada disana.
  • Lipstik, Cukup gunakan lip gloss agar penampilan tetap terlihat ringan dan membuat bibir terlihat mempesona.
Jangan andalkan wajah cantik dengan hanya ber-make up. Perhatikan juga kesehatan, khususnya kesehatan kulit Anda. Kulit yang sehat akan mudah diatur dan membuat bangga pemiliknya.



Masker Buah agar Tetap Cantik


Stroberi
Sebagai buah yang memiliki kaya vitamin C, stroberi dengan kandungan asam salisilat, vitamin C, E dan K yang sangat baik untuk kulit. Khasiatnya dapat mengencangkan dan meremajakan kulit.
Cara membuat dan menggunakan:
  • Hancurkan buah stroberi menggunakan sendok atau garpu.
  • Dapat juga ditambahkan dengan 1 sendok teh madu.
  • Oleskan pada wajah.
  • Biarkan selama kurang lebih 20 menit.
  • Bersihkan dengan air hangat atau air mawar. Gunakan kapas sebagai bantuan.
Alpukat
Alpukat dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh, tetapi khasiatnya tidak kalah jika dijadikan masker wajah. Bermanfaat untuk melembabkan kulit, sehingga sangat cocok untuk Anda yang memiliki kulit wajah kering.
Cara membuat dan menggunakan:
  • Hancurkan daging buah alpukat.
  • Oleskan pada wajah selama 30 menit.
  • Bilas dengan kapas dan air hangat untuk membersihkan masker dari wajah.
Pisang
Buah berwarna kuning ini memiliki khasiat yang baik untuk wajah. Dengan menggunakannya, kulit wajah akan menjadi lembab dan kenyal. Sangat baik untuk meremajakan kulit.
Cara membuat dan menggunakan:
  • Ambil pisang ambon dan hancurkan buahnya.
  • Tambahkan minyak zaitun atau madu pada buah pisang yang telah dihancurkan.
  • Oleskan pada wajah dan biarkan selama 30 menit.
  • Bersihkan wajah dengan kapas yang telah dibasahi air hangat.
Apel
Kandungan pada buah apel dapat membantu mengurangi minyak pada wajah.
Cara membuat dan menggunakan:
  • Hancurkan buah apel dengan menggunakan blender. Jangan tambahkan air pada saat diblender.
  • Oleskan secara merata pada wajah dan biarkan selama 30 menit.
Tomat
Warnanya yang merah dengan rasa sedikit asam dapat diaplikasikan pada wajah dan akan membuat kulit wajah lebih halus dan merona alami.
Cara membuat dan menggunakan:
  • Iris buah tomat.
  • Gosokkan pada wajah.
  • Cara lain adalah dengan memeras buah tomat, ambil airnya untuk dioleskan pada wajah.
Bengkoang
Buah berwarna putih ini dapat membantu membuat kulit wajah menjadi lebih putih.
Cara membuat dan menggunakan:
  • Cuci dan kupas bengkoang.
  • Gunakan blender untuk menghancurkan bangkoang.
  • Campurkan dengan sedikit madu dan perasan air jeruk nipis.
  • Balurkan pada wajah selama kurang lebih 30 menit.
Mentimun
Selain khasiatnya yang dapat menyegarkan mata, mentimun juga dapat berguna bagi kecantikan wajah. Khasiatnya bagi wajah adalah untuk menghaluskan wajah.
Cara membuat dan menggunakan:
  • Blender mentimun sehingga mentimun menjadi hancur.
  • Tambahkan susu bubuk dan air sampai adonan menjadi lebih kental. Atau Anda dapat pula menambahkan susu cair tanpa gula (plain).
  • Oleskan pada wajah selama kurang lebih 30 menit.
Jeruk Nipis / Lemon
Jeruk nipis atau lemon menjadi salah satu solusi untuk menghilangkan jerawat.
Cara membuat dan menggunakan:
  • Peras jeruk nipis untuk mendapatkan airnya.
  • Tambahkan madu pada perasan air jeruk nipis dengan perbandingan 1:1.
  • Oleskan pada wajah dan biarkan selam 30 menit.
  • Cuci wajah dengan air hangat.
  • Dapat digunakan setiap hari untuk menghilangkan jerawat.
Sebelum mengaplikasikan masker pada wajah, jangan lupa untuk mencuci atau membersihkan wajah terlebih dahulu. Anda dapat juga menguapkan wajah atau membasuh wajah dengan air hangat agar pori-pori wajah terbuka dan mampu meresap nutrisi dari masker. Seetelah selesai dan sudah dibersihkan dengan air hangat, basuh wajah dengan air dingin untuk menutup pori-pori.
Membuat dan menggunakan masker buah merupakan cara agar kulit dapat terlihat cantik alami dengan cara murah. Lakukan secara teratur agar hasilnya terlihat maksimal.
Judul: Masker Buah agar Tetap Cantik
URL: http://kumpulan.info/cantik/tips-kecantikan/37-tips/336-masker-buah-agar-cantik.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar